artikel
0
Postingan saya kali ini yaitu artikel mengenai
pemilihan jurusan masuk universitas. Bagi anak sma kelas 3 dan 2 sebaiknya
mempersiapkan bekal serta memperbanyak informasi tentang jurusan yang ada di
universitas. Pilihlah jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan bakat kalian
jangan memilih karena ikut-ikutan. Perbanyak informasi dengan cara bertanya
kepada keluarga, sepupu, dan guru.
SALAH
PILIH JURUSAN, BERAKIBAT FATAL
Oleh Fika Fikria
Masa depan
ditentukan oleh pilahan yang diambil. Pilihan tersebut harus dipikirkan dengan
matang. Namun, sepertinya hal tersebut dikesampingkan menimbulkan dampak yang
besar sebagai konsekuensinya.
Perguruan Tinggi merupakan jenjang pendidikan selanjutnya
dalam menapaki pendidikan yang kompleks. Perguruan Tinggi menjadi gerbang masa
depan kesuksesan seseorang, puncak dalam menuju suatu kehidupan yang lebih
bermakna yang ditentukan oleh pribadi masing-masing.
Memilih jurusan di Perguruan Tinggi hendaknya dengan
pertimbangan- pertimbangan yang matang sesuai dengan minat anak serta dasar
kemampuan anak sejak kecil. Akan tetapi, dewasa ini banyak orang yang
berpandangan pilihlah jurusan yang mudah dalam artian mudah masuk dan mudah
lulus sehingga mudah mendapatkan pekerjaan. Pemikiran tersebut perlu ditinjau
kembali sebab memilih jurusan bukanlah persoalan yang mudah. Salah memilih
jurusan akan berdampak terhadap kehidupan anak di masa mendatang.
Lihatlah pada sekeliling kita. Kita menemukan banyak anak
yang memilih jurusan yang tidak sesuai dengan kemampuan dasarnya. Anak lulusan
SMA program IPA memilih jurusan Akuntansi, Bahasa Indonesia, Manajemen, dan
lainnya merupakan hal yang biasa saat ini. Bahkan anak lulusan SMA program IPS yang memiilih
kedokteran. Tidakkah ini mengkhawatirkan bagi masa depan mereka ?
Alangkah baiknya jika mereka memilih jurusan yang sesuai
dengan kemampuan dasar serta minatnya agar mereka tidak mengalami kesulitan
dalam hal menerima pelajaran. Mereka telah dipersiapkan sejak SMA dengan
diberlakukannya program jurusan. Program tersebut dibuat untuk mempermudah anak
dalam menentukan pilihan kedepan, serta memperdalam pengetahuan dan memfokuskan
pada pelajaran tersebut.. Melihat fenomena tersebut muncullah pertanyaan,
apakah program penjurusan tersebut berjalan secara efektif ?
Sejak awal peran sekolah dan orangtua sangat penting.
Orangtua harus mampu melihat kelebihan, minat dan bakat anaknya, gurupun begitu
ia harus mampu mengoptimalkan kelebihan yang dimilki muridnya. Sebelum
menempatkan jurusan pada muridnya, guru terlebih dahulu mempelajari sikap,
prestasi, perilaku anak terhadap suatu mata pelajaran sebab jika tidak program
penjurusan tersebut tidak dapat berjalan efektif.
Anak yang
memiliki daya serap serta kemapuan menangkap materi yang cepat dapat dengan
mudah mengikuti pelajaran. Berbeda dengan anak yang memilki kemampuan yang
terbatas dalam menyerap materi, mereka akan sulit mencerna, memahami, dan
mengikuti pelajaran.
Mempelajari sesuatu yang tidak ada dasarnya, bakat, dan
kemampuan merupakan pekerjaan yang tidak menyenangkan. Apalagi jika pelajaran
tersebut kian sulit, masalah yang dihadapi semakin bertambah, dapat menyebabkan
kuliah terancam terhenti di tengah jalan, banyak mengulang mata kuliah yang
berujung pada rendahnya nilai indeks prestasi.
Ada beberapa cara memilih jurusan secara tepat yaitu :
1.
Memilih jurusan
yang sesuai dengan kemampuan dasar
2.
Jurusan yang
dipilih sebaiknya sesuai dengan cita-cita dan minat
3.
Mencari
informasi secara detail mengenai jurusan yang diminati
4.
Melihat daya
tampung atau peluang diterima
5.
Melihat kedepan
apakah jurusan tersebut dapat menjamin kesuksesan masa depan
Jika sejak awal
seseorang memilih jurusan sesuai dengan kemapuan dan minatnya maka dirinya akan
mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan selama kuliah, namun jika
tidak memiliki kemapuan dan minat dapat mempengaruhi motivasi belajar.
☺☺☺
0 komentar: